Tampilkan postingan dengan label arsitektur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label arsitektur. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Juli 2015

Komputer Grafis

Berikut adalah hasil tugas komputer grafis yang berasal dari denah perancangan SPA2 menggunakan Autodesk Autocad 2015, softwarenya bisa di download di ARCHNIMA



Beberapa scene menggunakan Autocad 2015




untuk file tugas saya dalam format dwg nya bisa di download vers.2007 nya disini

[ARCHNIMA] Komputer Grafis.dwg

Tugas Besar SPA 2 Konsep Ramah Lingkungan

Berikut ini adalah hasil dokumentasi dari Studio Perancangan Arsitektur dengan TOR Merencanakan dan merancang bangunan 1 lantai dengan konsep ramah lingkungan.

Berikut ini adalah tahapan perancangan yaitu



TOR


LOKASI

KEBUTUHAN RUANG

PROGRAM RUANG

BESARAN RUANG

ORGANISASI RUANG

ANALISA SITE

ANALISA SITE

ANALISA AKHIR & GUBAHAN MASA

PENDEKATAN DESAIN

PENDEKATAN DESAIN

Rancangan denah yang disusun berdasarkan kebutuhan ruang yang telah ditentukan





Berikut ini adalah contoh video desain rumah ramah lingkungan :) 

Arsitektur Vernakuler: Rumah Tradisional Kudus

Gb. Tampak Depan

Rumah Adat Kudus merupakan salah satu rumah tradisional yang mencerminkan akulturasi kebudayaan masyarakat Kudus. Rumah Adat Kudus memiliki atap berbentuk joglo pencu, dengan bangunan yang didominasi seni ukir empat dimensi khas Kota Kudus yang merupakan perpaduan gaya seni ukir dari budaya Hindu, Persia (Islam), Cina, dan Eropa.
Rumah ini diperkirakan mulai dibangun pada tahun 1500-an M dengan bahan baku utama (95%) dari kayu jati berkualitas tinggi dengan sistem pemasangan knock-down ( bongkar pasang tanpa paku )




keistimewaan
Rumah Adat Kudus tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir kualitas tinggi, tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda.

Pertama
bentuk dan motif ukirannya mengikuti pola (binatang sejenis laba-laba berkaki banyak), gajah penunggu, rangkaian bunga melati, motif ular naga, buah nanas (sarang lebah), motif burung, dan lain-lain.




Gb.Tampak Samping Kanan
Kedua
tata ruang rumah adat yang memiliki jogo satru ruang tamu dengan soko geder/tiang tunggal sebagai simbol bahwa Allah SWT bersifat Esa/Tunggal. Bagian ini berfungsi sebagai pengingat bagi penghuni rumah agar senantiasa beriman dan bertakwa kepada-Nya.


Ketiga
gedhongan senthong/ruang keluarga yang ditopang empat buah soko guru/tiang penyangga. Keempat tiang tersebut adalah simbol yang memberi petunjuk bagi penghuni rumah supaya mampu menyangga kehidupannya sehari-hari dengan mengendalikan empat sifat manusia: amarah (dorongan untuk melakukan kemaksiatan), lawwamah (dorongan mengkoreksi diri sendiri), shofiyah (kelembutan hati), mutmainnah (dorongan untuk berbuat kebajikan).

Keempat
pawon/dapur di bagian paling belakang bangunan rumah.

Kelima

pakiwan (kamar mandi) sebagai simbol agar manusia selalu membersihkan diri baik fisik maupun ruhani.

Keenam
tanaman di sekeliling pakiwan, antara lain: pohon belimbing, yang melambangkan lima rukun Islam; pandan wangi, sebagai simbol rejeki yang harum/halal dan baik; bunga melati, yang melambangkan keharuman, perilaku yang baik dan budi pekerti luhur, serta kesucian.

Ketujuh
tata letak rumah yang menghadap ke arah selatan mengandung makna agar si pemilik rumah seolah-olah tidak "memangku" Gunung Muria (yang terletak di sebelah utara), sehingga tidak memperberat kehidupannya sehari-hari.




Gb.Tampak Belakang


Tatacara perawatan yang dilakukan Rumah Adat Kudus juga merupakan kekhasan tersendiri yang mungkin tidak bisa dijumpai di tempat-tempat lain.
Jenis bahan dasar yang digunakan untuk merawat Rumah Adat Kudus adalah ramuan yang diperoleh berdasarkan pengalaman empiris yang diwariskan secara turun-temurun, yaitu ramuan APT (Air pelepah pohon Pisang dan Tembakau) dan ARC (Air Rendaman Cengkeh). Dengan mengoleskannya secara berulang-ulang, ramuan ini terbukti efektif mampu mengawetkan kayu jati, sebagai bahan dasar Rumah Adat Kudus dari serangan rayap dan juga membuat permukaan kayu menjadi lebih bersih dan mengkilap.





SKSB 2 : Rumah Sederhana 2 lantai

SKSB 2 RUMAH SEDERHANA 2 lantai

Dalam perancangan rumah 2 lantai, hal yang paling utama adalah pada plat lantai, rencana atap, dan detail tangga. Berikut ini sedikit materi tentang SKSB 2

Menggambar Ditail Potongan Pelat Lantai 

Agar dalam penggambaran konstruksi beton bertulang untuk pelat luifel, atap dan lantai sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan perlu memahami ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam konstruksi beton bertulang.

Jenis Tulangan
Tulangan-tulangan yang terdapat pada konstruksi pelat beton bertulang adalah:

1) Tulangan pokok

  •  Tulangan pokok primer, ialah tulangan yang dipasang sejajar (//) dengan sisi pelat arah lebar (sisi pendek) dan dipasang mendekati sisi luar beton. 
  • Tulangan pokok sekunder, ialah tulangan yang dipasang sejajar (//) dengan sisi pelat arah panjang dan letaknya dibagian dalam setelah tulangan pokok primer.

2) Tulangan susut ialah tulangan yang dipasang untuk melawan penyusutan/pemuaian dan pemasangannya berhadapan dan tegak lurus dengan tulangan pokok dengan jarak dari pusat ke pusat tulangan susut maksimal 40 cm.

3) Tulangan pembagi ialah tulangan yang dipasang pada pelat yang mempunyai satu macam tulangan pokok, dan pemasangannya tegak lurus dengan tulangan pokok. Besar tulangan pembagi 20 % dari tulangan pokok dan jarak pemasangan dari pusat ke pusat tulangan pembagi maksimum 25 cm atau tiap bentang 1 (satu) meter 4 batang.
Pemasangan tulangan pembagi biasanya terdapat pada konstruksi pelat luifel/atap/lantai dan dinding.
Tulangan pembagi berguna:

  • Menahan tulangan pokok supaya tetap pada tempatnya 
  • Meratakan pembagian beban 
  • Mencegah penyusutan konstruksi 

Pada pelat yang tebalnya lebih dari 25 cm, penulangan pada setiap tempat harus dipasang rangkap (dobel) dan ini tidak berlaku pada pondasi telapak. 222



Dinding
Untuk konstruksi dinding, yang perlu mendapatkan perhatian 
adalah tebal dari dinding vertical (T) adalah: 
  •  T • 1/ 30 bentang bersih 
  • Apabila menerima lenturan (M lentur) T • 12 cm minimal 12 cm 
  • Apabila tidak menerima lentur 
  • T • 10 cm minimal 10 cm 
  • Untuk dinding luar di bawah tanah tebalnya • 20 cm tebal minimal 20 cm. 

Penulangan dinding untuk reservoir air dan dinding bawahtanah
  •  Tebal dinding (T) 30 cm < T • 12 cm 
  •  Penulanagn senantiasa dibuat rangkap 
  • Penulangan dinding yang horizontal dan untuk memikul susut serat perubahan suhu minimal 20 % F beton yang ada 


Sistem konstruksi pada tepi pelat 
  1.  Terletak bebas 
  2. Terjepit penuh 
  3. Terjepit elastis 
Konstruksi terletak bebas 
Apabila tepi pelat itu ditumpu di atas suatu tumpuan yang dapat 
berputar (tidak dapat menerima momen), misalnya pelat 
tersebut terletak di atas dinding tembok. 

Konstruksi terjepit penuh 
Apabila tepi pelat terletak di atas tumpuan yang tidak dapat 
berputar akibat beban yang bekerja pada pelat tersebut, 
misalnya pelat tersebut menjadi satu kesatuan monolit dengan 
balok penahannya. 
Konstruksi terjepit elastis 
Apabila tepi pelat terletak di atas tumpuan yang merupakan 
kesatuan monolit dengan balok pemikulnya, yang relatif tidak 
terlalu kaku dan memungkinkan pelat dapat berputar pada 
tumpuannya. 

Menggambar Denah dan Rencana Rangka Atap 




detail sambungan 


KONSTRUKSI TANGGA
Konstruksi tangga pada perencanaan bangunan bertingkat seperti pada rumah atau bangunan-bangunan publik perlu dirancang sebagus dan senyaman mungkin. Fungsi dari tangga sebagai penghubung antara lantai tingkat satu dengan lantai tingkat lainnya pada suatu bangunan. Dalam perencanaan tanggapun perlu kita perhatikan sudut tangga supaya nyaman, efesien dan mudah dijalani, termasuk dari kemiringan tangganya itupun sendiri. Kemiringan tangga yang ideal ± 40, karena pada waktu menjalaninya tidak terasa lelah pada waktu arah naik, serta tidak berbahaya pada waktu arah turun dari tangga. Beberapa hal yang harus diterapkan dalam merencanakan konstruksi tangga secara umum yaitu :

1.     Direncanakan dan dipasang berdasarkan zoning yang mudah dijangkau oleh setiap orang

2.     Pada daerah tangga harus mendapat penerangan yang cukup terutama pada siang hari

3.     Tangga mudah dijalani atau digunakan

4.     Kuat, nyaman, sederhana dan layak untuk dipakai. 

5.     Pada saat digunakan tangga tersebut terasa nyaman, menyenangkan dijalani, maka ukuran Optrade (tegak) dan Aantrede (mendatar) harus sebanding.




Untuk merencanakan tangga maka bisa digunakan rumus tangga sebagai berikut :

1 Aantrade + 2 Optrade = 57 ampai dengan 60 cm

Toleransi 57 – 60 cm ini menyesuaikan dengan panjang langkah orang dewasa dengan tinggi badan normal itu rata-rata 57 – 60 cm. 


Menurut riset bahwa pada saat mengangkat kaki dalam arah vertikal untuk tinggi angkatan kaki tersebut itu dibutuhkan tenaga 2 kali lipat dibandingkan kaki pada saat melangkah dalam arah horisontal. Sebagai idealisasi kita abil contoh sebagai berikut :

Sebuah bangunan bertingkat dengan tinggi lantai 3.50 m, anak tangga tegak (optrade) diperkirakan 18 cm. Jadi jumlah optrade = 350 : 18 = 18, 4 buah maka dibulatkan = 19 buah
sehingga optradenya menjadi = 350 : 19 = 18.4 cm. Ukuran ini harus diteliti benar sampai ukuran dalam milimeter. Kita lihat berdasarkan rumus tangga :

1 aantrade + 2 optrade = 57 – 60 cm

Lebar aantrade (57 a’ 60 ) – 2 x 18.4 = 20. 2 a’ 23.2 cm dalam ini ukurannya boleh dibulatkan menjadi antara 20 dan 23 cm. Maka untuk ukuran ideal dalam perencanaan konstruksi sebuah tangga yang memungkinkan sebagai berikut : 

·         Untuk dilalui 1 orang lebar digunakan ukuran ± 80 cm

·         Untuk dilalui 2 orang lebar digunakan ukuran ± 120 cm

·         Untuk dilalui 3 orang lebar digunakan ukuran ± 160 cm
















supaya lebih mengetahui dengan konstruksi bangunan terutama 2 lantai silakan download e-book berikut



Mari Selamatkan Bumi dengan Konsep Hunian Ramah Lingkungan


Konsep yang digunakan dalam SPA2 adalah konsep hunian ramah lingkungan. Dengan merancang,merencanakan, dan membangun hunian yang tidak merusak lingkungan tentunya dapat kita rasakan manfaatnya dimasa yang akan datang.

Akhir-akhir ini, banyak sekali bangunan yang sudah menerapkan konsep ramah lingkungan dalam pembangunannya. Penerapan ini merupakan salah satu cara untuk menurunan presentase terjadinya efek rumah kaca.

Dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan cukup besar karena sebuah bangunan memerlukan sumber daya yang banyak . Diantaranya adalah air, listrik, kayu, dan menghasilkan limbah bangunan yang cukup banyak. Karenanya, sebuah pembangunan pastilah mempengaruhi kualitas lingkungan disekitarnya.

Penerapan konsep ini dapat dilakukan mulai dari bahan bangunan yang digunakan. Adapaun material bangunan yang ramah lingkungan harus memenuhi beberapa kriteria antara lain :
  1. Tidak beracun sebelum maupun sesudah di pergunakan. 
  2. Dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat yang membahayakan bagi lingkungan. 
  3. Dapat menghubungkan kita dengan alam, dengan kata lain semakin dekat dengan alam karena kesan alami dari material yang dipergunakan, contohnya batu bata yang mengingatkan kita akan tanah, kayu pada pepohonan. 
  4. Untuk mendapatkan bahannya diperoleh dengan mudah dan dekat. (Tidak memerlukan biaya atau proses memindahkannya yang besar. Karena untuk menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi pembangunan). 
  5. Bahan yang digunakan dapat diurai dengan mudah dan alami. 

Rumah yang memiliki kawasan berkonsep green building harus memenuhi syarat – syarat rumah sehat dan ramah lingkungan. Sehingga maka rumah tersebut dapat menjadi inspirasi bagi penghuninya. Begitu juga dengan fasilitas pada masing – masing hunian ramah lingkungan biasanya dilengkapi dengan taman bermain, pengelolaan lingkungan (estate management), penggunaan water treatment, jogging track, dan lainnya.

Jumat, 15 Mei 2015

KONSEP PERANCANGAN SPA 2 RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

Salah satu solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global, adalah dengan menerapkan desain rumah tropis ramah lingkungan. Faktanya, rumah yang boros energi, sekitar 80% berasal dari kesalahan desain arsitektur.

Desain arsitektur rumah yang respek terhadap kondisi iklim setempat, sinar matahari dan gerakan udara untuk kenyamanan penghuni dalam beraktifitas merupakan satu langkah maju. Rumah tropis ramah lingkungan juga bentuk tanggapan atas konteks sosial yang terjadi, yaitu krisis listrik, gerakan hemat listrik, dan pemanasan global.

Konsumsi listrik memberi sumbangan kenaikan emisi CO2 sebesar 19%. Di rumah tinggal, penggunaan pendingin ruangan menempati urutan pertama konsumsi listrik (38%) , diikuti oleh komputer (10%); penanak nasi (10%); mesin cuci (9%); setrika (9%); mesin air (6%); lampu (5%); pemanas air (4%); kipas: 3%; lemari es dan televisi (2%) serta radio/tape (1%). Sementara untuk gedung, penggunaan AC mencapai (39%), lampu (24%); kipas angin (17%); lift ( 7%) dan perlengkapan lainnya sebesar 1(3%).

Bagi Indonesia, dengan iklim tropis, perlu diterapkan pendekatan enam strategi rumah hijau, yaitu mencakup pelapis bangunan, penerangan, pemanasan, pendinginan, konsumsi energi, dan pengelolaan limbah.

Upaya untuk menghemat listrik dapat dilakukan dengan cara beradaptasi dengan lingkungan dan mengurangi panas yang datang dari luar, lalu diikuti dengan perbaikan konfigurasi arsitektural. Saat ini 2/3 panas ruangan disebabkan oleh desain atap yang salah, padahal penggunaan atap bening dapat menyerap hingga 90% panas.

Rumah dengan sistem pencahayaan hijau dapat mengurangi konsumsi energi. Karena semakin banyak pepohonan tumbuh di sekitar rumah, semakin berkurang intensitas panas. Selain kenyamanan dari sisi thermal, tersedia juga kenyamanan dari sisi visual.

Energi matahari yang melimpah dimanfattkan untuk menciptakan kemandirian energi di rumah. Salah satunya, dengan aspek desain yang menempatkan solar panel di sisi rumah yang menghadap barat yang mendapatkan terpaan sinar matahari paling tinggi dan lama. Selain memanfaatkan energi, hal ini dapat mengurangi panas yang merambat di dinding rumah, dan mengurangi penggunaan pendingin ruangan.

Bagian tersulit dalam menciptakan rumah ramah lingkungan adalah mengubah aspek kebiasaan individu. Jika menyangkut kebiasaan, cara paling efektif untuk mengajak individu agar berubah adalah dengan contoh. Para praktisi dunia desain juga menyadari, mereka harus memiliki posisi tawar yang kuat dihadapan klien, sehingga klien dapat menerima rancangan rumah tropis hemat energi.

Jika semakin banyak masyarakat yang bersedia menerapkannya, semakin hemat energi yang digunakan, semakin nyaman bumi kita.

Lihat artikel selengkapnya hanya di GO GREEN INDONESIA

TAHAPAN PERANCANGAN SEBUAH DESAIN



TOR



 LOKASI


 KEBUTUHAN RUANG



 PROGRAM RUANG



 BESARAN RUANG




 ORGANISASI RUANG





ANALISA SITE









 ANALISA SITE AKHIR DAN GUBAHAN MASA




PENDEKATAN DESAIN







Apa sih tips tips untuk membuat rumah hemat energi sehingga jadi ramah lingkungan? Berikut adalah beberapa tipsnya yang disadur dari RUMAHBANGUN.. silakan klik link sendiri yaa :) 

Denah rumah sangat penting untuk proses pembangunan rumah ataupun renovasi rumah. Oleh karena itu, jika anda berencana membangun rumah ataupun meenovasi rumah anda, anda harus terlebih dahulu membuat denah rumah sehingga anda bisa mendapatkan rumah seperti yang anda harapkan. Selain itu, dengan denah rumah, anda bisa meminimalisir kesalahan yang mugkin terjadi. Juga, anda bisa mengestimasi biaya yang perlu anda keluarkan. lalu bagaimana tips cara membuat denah rumah hemat energi?

Jika anda ingin mebangun rumah anda, maka hal pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan membuat denahnya. Hal ini akan lebih mudah karena anda mememulainya dari awal. Sebaliknya, jika anda mau merenovasi rumah, anda terlebih dahulu harus mengetahui denah rumah anda dan mengaturnya sesuai keinginan anda. Apapun bentuk rumah yang anda inginkan, yakinkan bahwa rumah anda cukup mendapatkan cahaya matahari. Untuk itu, coba anda perhatikan tips dibawah ini.

Perhatikan posisi rumah

Posisi rumah bisa menentukan intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah. Walaupun chaya matahri itu penting, namun bila rumah anda mendapatkannya secara berlebihan itu juga kurang baik. Oleh karena itu, usahakan rumah anda tidak menghadap timur. Atau, anda bisa menyiatinya dengan menggunakan” window blind” pada luar jendela sehingga ruangan anda tidak terlalu terekspos ke cahaya matahari.

Atur penempatan ruang

Untuk penemppatan ruang, anda bisa memaksimalkan sisi utara dan selatan sehingga chaya matahari tidak akan secara langsung mmasuk ke dalam rumah yang bisa mengakibatkan rumah anda panas.

Gunakan Ventilasi

Ventilasi atau jendela sangat penting bagi rumah untuk mengatur pertukaran udara di rumah anda. Maka dari itu, dalam membuat desain atau denah rumah, anda harus yakin bahwa rumah anda mempunyai ventilasi yang cukup sehingga udara di rumah anda tidak terlalu lembab atau panas. Udara yang terjebak di rumah anda bisa mengakibatkan udara yang kurang sehat.

Pilih peralatan elektronik hemat energy

Membuat rumah yang hemat energy berarti anda juga harus menggunakan alat-alat elektronik yang hemat energi, mulai dari lampu sampai alat elektronik berat. Hall ini bisa membantu anda menghemat tagihan listrik dan juuga menyelamatkan lingkungan anda.


Berikut ini adalah contoh desain ramah lingkungan yaitu Rumah Nyaman Ramah Lingkungan di Sentul Jawa Barat. Video ini diambil dari Official Youtube NET News..