Jumat, 15 Mei 2015

KONSEP PERANCANGAN SPA 2 RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

Salah satu solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global, adalah dengan menerapkan desain rumah tropis ramah lingkungan. Faktanya, rumah yang boros energi, sekitar 80% berasal dari kesalahan desain arsitektur.

Desain arsitektur rumah yang respek terhadap kondisi iklim setempat, sinar matahari dan gerakan udara untuk kenyamanan penghuni dalam beraktifitas merupakan satu langkah maju. Rumah tropis ramah lingkungan juga bentuk tanggapan atas konteks sosial yang terjadi, yaitu krisis listrik, gerakan hemat listrik, dan pemanasan global.

Konsumsi listrik memberi sumbangan kenaikan emisi CO2 sebesar 19%. Di rumah tinggal, penggunaan pendingin ruangan menempati urutan pertama konsumsi listrik (38%) , diikuti oleh komputer (10%); penanak nasi (10%); mesin cuci (9%); setrika (9%); mesin air (6%); lampu (5%); pemanas air (4%); kipas: 3%; lemari es dan televisi (2%) serta radio/tape (1%). Sementara untuk gedung, penggunaan AC mencapai (39%), lampu (24%); kipas angin (17%); lift ( 7%) dan perlengkapan lainnya sebesar 1(3%).

Bagi Indonesia, dengan iklim tropis, perlu diterapkan pendekatan enam strategi rumah hijau, yaitu mencakup pelapis bangunan, penerangan, pemanasan, pendinginan, konsumsi energi, dan pengelolaan limbah.

Upaya untuk menghemat listrik dapat dilakukan dengan cara beradaptasi dengan lingkungan dan mengurangi panas yang datang dari luar, lalu diikuti dengan perbaikan konfigurasi arsitektural. Saat ini 2/3 panas ruangan disebabkan oleh desain atap yang salah, padahal penggunaan atap bening dapat menyerap hingga 90% panas.

Rumah dengan sistem pencahayaan hijau dapat mengurangi konsumsi energi. Karena semakin banyak pepohonan tumbuh di sekitar rumah, semakin berkurang intensitas panas. Selain kenyamanan dari sisi thermal, tersedia juga kenyamanan dari sisi visual.

Energi matahari yang melimpah dimanfattkan untuk menciptakan kemandirian energi di rumah. Salah satunya, dengan aspek desain yang menempatkan solar panel di sisi rumah yang menghadap barat yang mendapatkan terpaan sinar matahari paling tinggi dan lama. Selain memanfaatkan energi, hal ini dapat mengurangi panas yang merambat di dinding rumah, dan mengurangi penggunaan pendingin ruangan.

Bagian tersulit dalam menciptakan rumah ramah lingkungan adalah mengubah aspek kebiasaan individu. Jika menyangkut kebiasaan, cara paling efektif untuk mengajak individu agar berubah adalah dengan contoh. Para praktisi dunia desain juga menyadari, mereka harus memiliki posisi tawar yang kuat dihadapan klien, sehingga klien dapat menerima rancangan rumah tropis hemat energi.

Jika semakin banyak masyarakat yang bersedia menerapkannya, semakin hemat energi yang digunakan, semakin nyaman bumi kita.

Lihat artikel selengkapnya hanya di GO GREEN INDONESIA

TAHAPAN PERANCANGAN SEBUAH DESAIN



TOR



 LOKASI


 KEBUTUHAN RUANG



 PROGRAM RUANG



 BESARAN RUANG




 ORGANISASI RUANG





ANALISA SITE









 ANALISA SITE AKHIR DAN GUBAHAN MASA




PENDEKATAN DESAIN







Apa sih tips tips untuk membuat rumah hemat energi sehingga jadi ramah lingkungan? Berikut adalah beberapa tipsnya yang disadur dari RUMAHBANGUN.. silakan klik link sendiri yaa :) 

Denah rumah sangat penting untuk proses pembangunan rumah ataupun renovasi rumah. Oleh karena itu, jika anda berencana membangun rumah ataupun meenovasi rumah anda, anda harus terlebih dahulu membuat denah rumah sehingga anda bisa mendapatkan rumah seperti yang anda harapkan. Selain itu, dengan denah rumah, anda bisa meminimalisir kesalahan yang mugkin terjadi. Juga, anda bisa mengestimasi biaya yang perlu anda keluarkan. lalu bagaimana tips cara membuat denah rumah hemat energi?

Jika anda ingin mebangun rumah anda, maka hal pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan membuat denahnya. Hal ini akan lebih mudah karena anda mememulainya dari awal. Sebaliknya, jika anda mau merenovasi rumah, anda terlebih dahulu harus mengetahui denah rumah anda dan mengaturnya sesuai keinginan anda. Apapun bentuk rumah yang anda inginkan, yakinkan bahwa rumah anda cukup mendapatkan cahaya matahari. Untuk itu, coba anda perhatikan tips dibawah ini.

Perhatikan posisi rumah

Posisi rumah bisa menentukan intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah. Walaupun chaya matahri itu penting, namun bila rumah anda mendapatkannya secara berlebihan itu juga kurang baik. Oleh karena itu, usahakan rumah anda tidak menghadap timur. Atau, anda bisa menyiatinya dengan menggunakan” window blind” pada luar jendela sehingga ruangan anda tidak terlalu terekspos ke cahaya matahari.

Atur penempatan ruang

Untuk penemppatan ruang, anda bisa memaksimalkan sisi utara dan selatan sehingga chaya matahari tidak akan secara langsung mmasuk ke dalam rumah yang bisa mengakibatkan rumah anda panas.

Gunakan Ventilasi

Ventilasi atau jendela sangat penting bagi rumah untuk mengatur pertukaran udara di rumah anda. Maka dari itu, dalam membuat desain atau denah rumah, anda harus yakin bahwa rumah anda mempunyai ventilasi yang cukup sehingga udara di rumah anda tidak terlalu lembab atau panas. Udara yang terjebak di rumah anda bisa mengakibatkan udara yang kurang sehat.

Pilih peralatan elektronik hemat energy

Membuat rumah yang hemat energy berarti anda juga harus menggunakan alat-alat elektronik yang hemat energi, mulai dari lampu sampai alat elektronik berat. Hall ini bisa membantu anda menghemat tagihan listrik dan juuga menyelamatkan lingkungan anda.


Berikut ini adalah contoh desain ramah lingkungan yaitu Rumah Nyaman Ramah Lingkungan di Sentul Jawa Barat. Video ini diambil dari Official Youtube NET News..

2 komentar:

  1. terima kasih kakak :) , ini membatu saya mengerjakan tugas SPA 2 saya, saya agk kebingugan ni kak, mengitung besaran ruang itu gmna ya ?

    BalasHapus
  2. mau tanya kak. mengisi hubungan ruang itu gmna kak

    BalasHapus